Review Shigatsu wa Kimi no Uso

Welcome April. Sudah masuk bulan april artinya kita sudah memasuki Spring season 2019. Dimana akan bermunculan anime baru yang akan tayang baik itu anime series baru maupun season lanjutan anime yang sudah ada seperti One Punch Man Season 2, Bungou Stray Dogs Season 3, dsb. Bicara mengenai bulan april, ada satu anime yang rasanya kita tidak boleh lupakan. Anime yang menjadi 'viral' pada masanya. Anime yang membuat para pecinta anime tertawa, namun bisa membuat sedih dalam waktu yang bersamaan karena ceritanya yang sedih. Langsung saja ini dia Shigatsu wa Kimi no Uso atau bahasa inggrisnya You Lie in April.



Info 
Release : Fall 2014
Episode : 22 + 1 Ova
Genre : Drama, Music, Romance, School
Studio : A-1 Pictures
Source : Manga

Sinopsis : 
Arima Kousei adalah seorang pianis yang jenius. Berbagai kompetisi telah ia menangkan. Namun, semenjak kematian ibunya, ia tidak menyentuh piano sama sekali. Suatu ketika, Kousei bertemu dengan seorang pemain biola bernama Miyazo Kaori. Awal pertemuan mereka tidak menghasilkan kesan yang bagus, seiring waktu berjalan, merekapun mulai dekat. Namun, Kaori mengidap suatu penyakit mematikan. Kebohonganpun dimulai di bulan April.

"Inikan anime season fall, bulan Oktober, bukan bulan April. Lu kok gak profesional sih review anime? bla bla bla bla...." Okay... akan aku jawab sebelum kalian orasi besar-besaran.

Okay ini memang anime season fall, bukan anime season spring. Tapi alasan kenapa gua mereview anime ini adalah, karena latar waktu yang diambil oleh anime ini dibulan April, dimusim semi yang menurut gua sesuai dengan bulan ini. 

First impression gua terhadap anime ini adalah... gua udah males nontonnya karena meme dan spoiler yang bertebaran secara luas. 

"Terus kenapa lu review?"-Netizen 'budiman'

Okay... tak ada asap kalau tak ada api. Sesuatu gak akan viral kalau gak ada penyebabnya. Anime ini viral karena jalan ceritanya yang bagus dan menyentuh. Dan sebagaimana kita, para penikmat anime tahu bagaimana akhir jalan cerita anime ini yaitu kematian Kaori. Maka meme tentang Kaori tersebar dengan luas dalam fp-fp anime.

Salah satu contohnya.


Langsung aja ke reviewnya.

Story 8,7/10
Touching. Itulah kata yang tepat untuk mendeskripsikan anime ini. Ceritanya siap membuat kalian menitikan air mata. Namun, apakah anime ini cuma banjir air mata doang? Jawabannya TIDAK. Disamping ceritanya yang menyentuh, komedi dihadirkan di anime ini cukup menghibur. Walaupun bisa dibilang cukup banyak komedi 'slapstick' yang dihadirkan di anime ini. So far... cukup menghibur sih. Nikmati komedinya dulu baru kemudian merasakan sedihnya. Untuk sisi romancenya... romansa yang dihadirkan cukup menghibur dan menyentuh. Terutama antara Kousei dan Kaori. Apa lagi di episode 22 bagian surat dari kaori.... kalian bakal dibuat nge-feel.

Damn... the feels... (We can't protect her smile)

Karakter 8,5/10
Penokohan para karakter berhasil membuat jalan ceritanya hidup. Kousei yang digambarkan sebagai 'core of the core' pianist dengan masa lalu suram sukses membuat cerita menjadi hidup. Selain itu juga, ada Kaori yang walaupun sering 'menyiksa' Arima, namun Kaori sebenarnya adalah wanita yang ingin di mengerti. Sehingga Kaori adalah chara yang 'waifuable' pada masanya karena sifatnya itu. Selain Kaori, ada Tsubaki. Teman masa kecil Arima yang bisa gua bilang kebalikannya dari Kaori. Soalnya Tsubaki itu laki banget atau bahasa sehari-harinya itu tomboi. Ada juga teman masa kecil Kousei dan Tsubaki yaitu Watari. Chemistry diantara mereka bikin jalan ceritanya jadi hidup dan sangat enjoy untuk disaksikan.

Arima Kousei

Kaori Miyazono 

 Ryouta Watari

Tsubaki Sawabe


Grafis 8,6/10
Grafik anime ini sangat bagus bahkan melebihi anime drama pada umumnya. Bahkan di tahun 2019, masih terbilang bagus. Bahkan bisa dibilang grafik anime 2019 masih kalah dari anime ini. Kenapa gua bisa memberikan penilaian setinggi ini? Coba scroll ke bagian info dan baca di kolom studio. Yup A-1 Pictures yang menangani grafis anime ini. Sehingga tidak heran anime ini grafiknya bagus banget. Dan seperti yang kita tahu kalau yang dihasilkan oleh A-1 Pictures tidak pernah mengecewakan. Well done A-1 Pictures.

Song 9/10
Anime musik tentunya memiliki lagu opening dan ending yang enak bukan? Untuk opening pertama berjudul 'Hikaru Nara' yang dibawakan oleh Goose House (Sekarang Play Goose). Lagu ini sendiri dibawakan dengan cukup baik oleh Goose House sehingga bisa dibilang lagu ini cukup ikonik dengan anime ini. Karena anime inilah Goose House jadi lebih dikenal. Opening kedua berjudul 'Nanairo Symphony' yang dibawakan oleh COALAMODE. Lagu ini sendiri cukup bagus namun entah mengapa gua lebih prefer Hikaru Nara. Sorry but that's my opinion. You may agree or not. 


Untuk Ending sendiri, ending pertama dibawakan oleh Wacci yang berjudul  'Kirameki'. Lagu ini sendiri cukup bagus dan lagu ini juga muncul di episode 22 sebagai bgm (Background Music) dibagian surat dari Kaori untuk Arima. Ending kedua dibawakan oleh 7!! yang berjudul 'Orange'. Lagu ini feelnya dapet banget. Gua gak bisa berkata apa-apa lagi. Good Job 7!! Sekedar info, 7!! (baca seven oops) pernah membawakan opening naruto shippuden yang ke-9 yang berjudul 'Lovers'.

Overall 8,7/10 

Anime ini recommended banget. Jadi gak usah dipertanyakan lagi kualitas dari anime ini.

Sekian anime review kali ini, semoga bisa menambah refrensi kalian dalam menentukan anime yang akan kalian tonton. Mohon maaf kalau banyak kekurangan dari review gua. Kalo ada saran, komentar, dsb bisa disampaikan dikolom komentar.

Sampai jumpa di anime review berikutnya.

Have a nice life... see you

Komentar