Mungkin sebagian pembaca pernah merasakan menjadi gamer arcade pada tahun 90an. Dimana ngumpulin uang 100 rupiah untuk bermain dingdong (sebutan populer untuk menyebut game arcade), Jalan dari game center ke game center lainnya, ngantri untuk main dingdong, dsb. Jika anda rindu masa-masa tersebut, anime ini cocok untuk anda sekalian.
Info
Release : Summer 2018
Episode : 12 + 3 Ova
Genre : Game, Romance, Comedy, School
Studio : J.C.Staff
Source : Manga
Sinopsis :
Tahun 1991 adalah tahun dimana perkembangan game sangatlah pesat. Yaguchi Haruo adalah seorang yang cukup ahli dalam memainkan game arcade. Tiba-tiba, datanglah seorang gadis yang bernama Oono Akira yang juga tidak kalah hebatnya. Akhirnya mereka berdua menjadi rival dan ceritapun dimulai.
First impression gue adalah... wah.... keren sih... keren dari segala aspek. Langsung aja ke reviewnya supaya kalian tau 'keren' yang gua maksud.
Story 9/10
Jarang ada anime yang ngangkat tema tahun 90an dengan segala kulturnya. Cerita tentang kultur tahun 90annya terutama soal gamenya dapet banget. Tidak hanya itu, anime ini juga nyeritain bagaimana perkembangan game di era 90an sehingga secara tidak langsung, anime ini menambah wawasan kita soal game. Salut buat penulisnya. Hal kecil disini yang gua suka dari ceritanya adalah nama game dan mereknya gak disamarin. Jadi nama game dan mereknya disebutin dengan blak-blakan contohnya Street Fighter II, Tekken 3, Sony Playstation, Sega, dsb. Romance yang dihadirkan juga cukup 'kerasa' but... who cares about the romance?
Character 8/10
Gua suka sama penokohan dari Haruo karena hidup matinya cuma buat game yang entah mengapa sedikit merepresentasikan diri gue (lol). Tapi yang gua kritisi disini adalah si Akiranya. Soalnya dia itu pendiem banget bahkan bisa dibilang sepanjang 12 episode dia bisa dibilang HAMPIR tidak pernah bicara. Gua jadi kasian sama seiyuunya makan gaji buta.
Grafis 8/10
Grafisnya sebenernya biasa aja. Namun yang membuat gua terkesima disini adalah in-game actionnya. Jadi, adegan pertarungannya bisa dibilang direkam dari gamenya secara langsung. Gue gak tau gimana cara jelasinnya tapi... gua akan coba kasi screenshoot dari animenya dan gamenya di dunia nyata.
(Gue disini tidak bisa menemukan yang bener-bener sama persis yang ada di anime dengan yang ada di dunia nyata)
Kalau ada saran, kritik, dsb bisa disampaikan di kolom komentar.
First impression gue adalah... wah.... keren sih... keren dari segala aspek. Langsung aja ke reviewnya supaya kalian tau 'keren' yang gua maksud.
Story 9/10
Jarang ada anime yang ngangkat tema tahun 90an dengan segala kulturnya. Cerita tentang kultur tahun 90annya terutama soal gamenya dapet banget. Tidak hanya itu, anime ini juga nyeritain bagaimana perkembangan game di era 90an sehingga secara tidak langsung, anime ini menambah wawasan kita soal game. Salut buat penulisnya. Hal kecil disini yang gua suka dari ceritanya adalah nama game dan mereknya gak disamarin. Jadi nama game dan mereknya disebutin dengan blak-blakan contohnya Street Fighter II, Tekken 3, Sony Playstation, Sega, dsb. Romance yang dihadirkan juga cukup 'kerasa' but... who cares about the romance?
Character 8/10
Gua suka sama penokohan dari Haruo karena hidup matinya cuma buat game yang entah mengapa sedikit merepresentasikan diri gue (lol). Tapi yang gua kritisi disini adalah si Akiranya. Soalnya dia itu pendiem banget bahkan bisa dibilang sepanjang 12 episode dia bisa dibilang HAMPIR tidak pernah bicara. Gua jadi kasian sama seiyuunya makan gaji buta.
Grafis 8/10
Grafisnya sebenernya biasa aja. Namun yang membuat gua terkesima disini adalah in-game actionnya. Jadi, adegan pertarungannya bisa dibilang direkam dari gamenya secara langsung. Gue gak tau gimana cara jelasinnya tapi... gua akan coba kasi screenshoot dari animenya dan gamenya di dunia nyata.
(Gue disini tidak bisa menemukan yang bener-bener sama persis yang ada di anime dengan yang ada di dunia nyata)
(Street Fighter 2)
(Street Fighter 1)
(Kalau gambarnya gak keliatan, klik aja gambarnya.)
Mungkin gambar yang gua tampilkan gak banyak tapi setidaknya kalian bisa memahami apa yang ingin gua katakan. Kalau masih belum jelas... nonton aja animenya.
Song 7/10
Bagian ini sih yang agak 'jomplang'. Baik OP maupun EDnya biasa aja dan bahkan kalian bisa abaikan.
Overall 8/10
Anime ini sangat recommended.
Sekedar info anime ini akan ada season ke duanya yang akan tayang pada Fall 2019 lebih tepatnya bulan oktober ini barengan sama SAO S3 cour ke-2.
(not a hoax)
Buat kalian yang setelah baca review ini atau selesai nonton animenya trus tiba-tiba pengen main game jadul seperti SF II, Tekken 3, dsb. Download aja emulator yang namanya Happy Chick. Happy Chick adalah aplikasi pihak ke-3 yang bekerja sebagai emulator untuk berbagai konsol seperti arcade, ps 1, dsb. Tinggal klik disini. Selesai download tinggal ikutin step-stepnya buat download game yang kalian mau. Bisa buat segala platform baik Android, IOS (Asal sudah di jailbreak), dan Windows. User interface dalam permainan cukup mudah. Tak butuh 5 menit kalian juga paham.
Screenshoot :
Biarpun aplikasi pihak ke-3, Happy Chick ini aman kok. Selain itu, kalian juga bisa main bareng teman kalian asal terhubung dalam jaringan wi-fi yang sama dan sama-sama punya Happy Chick.
Terkesan promosi tapi gua sama sekali tidak dibayar buat ini. Gue disini cuma buat berbagi informasi yang sekiranya berguna bagi kalian. Kalau menurut gua bagus, walaupun gak dibayar akan gua rekomendasikan.
Sekian anime review kali ini, mohon maaf kalau ilustrasi gua kurang bahakan gua juga promosi.
Kalau ada saran, kritik, dsb bisa disampaikan di kolom komentar.
Sampai jumpa di anime review lainnya.
Komentar
Posting Komentar